PGP_2_Kab. Gowa_Nurqalbi_Aksi Nyata Modul 3

 

PROGRAM HARI BAHASA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN BAHASA DAERAH MAKASSAR SEBAGAI WARISAN YANG HARUS DILESTARIKAN MURID SD NEGERI PANNYANGKALANG

Oleh

NURQALBI

SD NEGERI PANNYANGKALANG_ANGKATAN 2­_KABUPATEN GOWA

 

Peristiwa (Fact)

Latar Belakang

Lingkungan masyarakat yang berada di sekiatar SD Negeri pannyangkalang berasal dari berbagai macam suku. Ada yang berseku makassar, mandar, bugis, toraja dan ada juga yang berasal dari Manado. Karena keanekaragaman suku ini, penggunaan Bahasa Daerah Makassar sudah semakin berkurang, seakan hilang ditelan bumi daerah sendiri. Bahkan anak-anak yang suku makssar asli sudah sangat kurang mengerti penggunaan Bahasa makassar. Hal inilah yang membuat Sekolah membuat program Hari Bahasa makassar untuk terus membudidayakan penggunaan Bahasa Daerah Makassar.

Tujuan

Adapun tujuan dari aksi nyata ini adalah untuk :

-       Membangun kesadaran murid akan pentingnya Bahasa daerah Makassar sebagai Bahasa warisan Leluhur yang wajib kita lestarikan

-       Menumbuhkan kemampuan berbahasa daerah bagi murid-murid zaman sekarang

-       Menumbuhkan jiwa/semangat mencintai budaya daerak

-       Menjadikan kegiatan berbahasa sebagai budaya positif di sekolah

Deskripsi Aksi Nyata

Sebelum program Hari Bahasa ini di laksanakan, CGP bersama dengan komunitas praktisi membicarakan terlebih dahulu dengan pimpinan dan memperhatikan dampak yang akan timbul dari program tersebut. Setelah diadakan rapat, selanjutnya program tersebut di sosialisasikan dengan orangtua/wali murid.

Mendapat respon yang positif dari orangtua/wali murid, selanjutnya program tersebut disosialisasikan kepada murid-murid melalui wali kelas masing-masing.

Setelah sosialisasi dengan semua warga sekolah dan orangtua murid, maka sekolah membuat programnya dengan menetapkan Hari Sabtu sebagai hari Bahasa Daerah makassar.

Hasil Aksi Nyata

Melalui program Hari Bahasa daerah makassar, perlahan murid-murid mulai terbiasa, dan murid yang memang berasal dan tinggal di lingkungan yang menggunakan Bahasa daerah sebagai bhasa sehari-hari tidak terlalu menemukan kendala yang signifikan, tetapi murid yang tinggal dengan lingkungan yang bukan suku makassar asli terlihat sedikit agak canggung dan kesulitan dlam memnggunkan Bahasa daerah makassar dikarenakan keseharian mereka menggunakan Bahasa Indonesia.

Perasaan (Feeling)

Perasaan sebelum dan sesudah melaksanakan Aksi Nyata

Sebelum melaksanakan Aksi Nyata : saya merasa sedih karena banyak murid saya yang sudah tidak mau bahkan malu menggunakan Bahasa daerah makassar,

Setelah saya melaksanakan Aksi Nyata: saya merasa bersyukur karena semangat  murid-murid dalam program hari Bahasa Makassar ini sangat tinggi, bahkan ada diantara mereka yang ikut mengajari temannya jika salah dalam berucap

Pembelajaran (Finding)

Setelah saya melaksanakan aksi nyata ini, saya merasa bahwa program ini dapat membawa perubahan positif di sekolah dan dapat ditetapkan sebagai budaya positif di sekolah karena melestarikan kearifa-kearifan local yang ada, salah satunya dengan melestarikan Bahasa Makassar

Hambatan yang ditemuai

Dalam pelaksanaan Program hari bahas makassar ini, salah satu hambatan yang saya temuai adalah, murid dan guru kadang masih lupa dengan program Sehari dengan Bahasa daerah Makassar, sehingga kadang masih menggunakan Bahasa Indonesi. Hambatan lain adalah masih ada beberapa siswa juga yang tidak tahu penggunaan Bahasa daerah Makassar. Dan inilah yang membutuhkan bimbingan dari guru maupun dari reman-temannya.

Keberhasilan yang diraih

Keberhasilan yang diraih  yaitu murid-murid sudah ada kesadaran untuk menggunakan Bahasa daerah makassar, mereka sudah punya keinginan untuk menumbuh kembangkan buadaya daerah salah satunya adalah dengan menggunakan Bahasa daerah makssar 

Refleksi

Refleksi yang dapat saya lakukan dari program ini yaitu mempelajari hal-hal yang dapat menghambat keberhasilan program ini, sehingga ketika nanti program ini diterapkan secara berkelanjutan tidak ada lagi hambatan-hambatan yang ditemui.

Penerapan ke Depan (Future)

Rencana Perbaikan

Untuk perbaikan program ini ke depannya, CGP bersama dengan Pimpinan beserta Komunitas Praktisi akan membuat rencana-rencana yang akan mendukung tercapainya Program Hari Bahasa makassar ini. Salah satunya yang mungkin akan terjadi adalah dengan mengadakan lomba dengan menggunakan Bahasa daerah makassar. Hal ini dilakukan agar murid-murid terbiasa dengan penggunaan bahas daerah Makassar.

Dokumentasi

Berikut ini adalah tahap sosialisasi Program, mulai dari komunikasi dengan pimpinan, komunitas pRaktisi dan sosialisasi pelaksanaan ke murid.

                       

Rapat dengan komunitas Praktisi                                   Sosialisasi dengan masyarakat sekitar sekola

 

Sosialisasi dengan Orangtua/Wali Murid

 

Sosialisasi dengan Muird

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pameran Hasil Karya Siswa SDN Pannyangkalang Kec. Bajeng Kab. Gowa

Pelatihan Jurnalistik PGRI Provinsi Sulawesi Selatan