Sulitnya mengajakmu ke luar dari zona nyaman

Event Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kecamatan Bajeng Nurqalbi_SDN Pannyangkalang_Kec. Bajeng_Kab. Gowa Sebanyak 15 orang siswa mengikuti lomba mendongeng, baca puisi, pidato dengan Bahasa daerah Makassar tingkat Kecamatan Bajeng pada hari ini 28 Oktober 2021. Lomba ini diadakan dalam rangka memperingati Bulan Bahasa. Peserta berasal dari perwakilan dari 5 gugus yang berada di Kecamatan Bajeng. Event ini diawali dari seleksi tingkat Gugus, peserta yang keluar sebagai pemenang di Gugus akan menjadi perwakilan ke Tingkat Kecamatan. Lomba event Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kecamatan Bajeng dibuka langsung oleh Bapak Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Bajeng. Beliau berpesan agar kegiatan ini bisa menjadi event tahunan dan juga bisa menjadi motivasi bagi anak-anak untuk terus berkreasi. Pada event ini yang keluar sebagai pemenang akan mewakili Kecamatan Bajeng  ketingkat Kabupaten Gowa.  Untuk Kategori Puisi yang keluar sebagai Juara 1 adalah perwakilan dari Gugus 5 asal seko

  PROGRAM HARI BAHASA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN BAHASA DAERAH MAKASSAR SEBAGAI WARISAN YANG HARUS DILESTARIKAN MURID SD NEGERI PANNYANGKALANG Oleh NURQALBI SD NEGERI PANNYANGKALANG_ANGKATAN 2­_KABUPATEN GOWA   Peristiwa (Fact) Latar Belakang Lingkungan masyarakat yang berada di sekiatar SD Negeri pannyangkalang berasal dari berbagai macam suku. Ada yang berseku makassar, mandar, bugis, toraja dan ada juga yang berasal dari Manado. Karena keanekaragaman suku ini, penggunaan Bahasa Daerah Makassar sudah semakin berkurang, seakan hilang ditelan bumi daerah sendiri. Bahkan anak-anak yang suku makssar asli sudah sangat kurang mengerti penggunaan Bahasa makassar. Hal inilah yang membuat Sekolah membuat program Hari Bahasa makassar untuk terus membudidayakan penggunaan Bahasa Daerah Makassar. Tujuan Adapun tujuan dari aksi nyata ini adalah untuk : -        Membangun kesadaran murid akan pentingnya Bahasa daerah Makassar sebagai Bahasa warisan Leluhur yang wajib kita

  MODUL 3.1.a.7   DEMONSTRASI KONTEKSTUAL Pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran   Sebagai pemimpin pembelajaran, kita seringkali dihadapkan pada situasi yang mengharuskan kita mengambil suatu keputusan yang tidak merugikan bagi kedua belah pihak. Nah, dalam mengambil kepususan ini kadang kita dihadapkan pada kasus bujukan moral ataukah delima etika. Jika kasus yang kita alami adalah dilemma etika maka harus memperhatian 4 paradigm dilema etika yang digunakan, 3 Prinsip pengambilan keputusan. Serta 9 Langkah dalam mengambil keputusan. Paradigama dilemma etika yaitu: 1.        Individu lawan masyarakat ( individu vs community ) 2.        Rasa keadilan lawan rasa Kasihan ( justice vc mercy ) 3.        Kebenaran lawan kesetiaan ( truth vs loyalty ) 4.        Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term ) Prinsip pengambilan keputusan yaitu: 1.        Berfikir berbasis Hasil Akhir ( End-Based Thingking ) 2.        Berfikir Berbasis Peraturan

Pelatihan Jurnalistik PGRI Provinsi Sulawesi Selatan Nurqalbi SDN Pannyangkalang_Bajeng_Gowa   Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan melaksanakan Pelatihan Jurnalistik untuk Kota makassar, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar di Hotel Grand Imawan Makassar sejak tanggal 09 Oktober sampai dengan tanggal 10 Oktober 2021. Kegiatan ini dilaksanakan dengan ptokol kesehatan yang sangat ketat. Pelaksanaan kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh perwakilan masing-masing pengurus PGRI dari Kota makassar, Kabupaten Gowa dan Takalar. Pelatihan ini diawali dari laporan Ketua panitia pelaksana yaitu Bapak Dr. Dg. Maklassa, S.Pd.,M.M. beliau juga merupakan Sekretaris Pengurus PGRI Kota makassar. Ketua pengurus PGRI Provinsi Sulawesi selatan Prof. Dr. H. Hasnawi Haris.,M.Hum membuka pelatihan ini secara langsung. Beliau dalam sambutannya mengatakan bahwa kualitas guru harus meningkat salah satunya adalah dengan menulis. Pada kegiatan Pelatihan Jurnalistik ini hadir langs